DEFINISI
Tuberkulosis Paru (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis


PATOFISIOLOGI


PATTERN RECOGNITION
  • Sindrom infeksi kronik + Batuk > 2 minggu sifat mukopurulen s/d hemoptisis (erosi vaskuler di sekitar cavitas) + Lesi TB pada Foto thorax:
Kategori Temuan Contoh / Penjelasan Makna Klinis
Infiltrat / Opasitas lokal Lokal di segmen apikal-posterior lobus atas atau segmen superior lobus bawah Khas TB, lokasi ventilasi tinggi – tempat ideal kuman TB
Kavitas Lesi bulat berdinding tebal, berisi udara ± cairan TB aktif dan menular
Fibrosis dan retraksi Penarikan hilus, elevasi diafragma, volume paru mengecil TB lama atau sisa TB
Bronkiektasis lokal Pelebaran bronkus lokal, biasanya di lobus atas Komplikasi struktural pasca TB
Kalsifikasi Lesi padat putih, nodular atau linier (Ghon complex pada awal TB) jika sudah mengalami kalsifikasi menjadi Ranke complex. Tanda infeksi lama yang telah sembuh
Limfadenopati hilus / paratrakeal Pembesaran KGB mediastinal Sering pada TB primer atau TB milier, terutama anak-anak
TB milier Banyak bintik opasitas kecil ukuran <2 mm, menyebar merata di seluruh lapang paruTB hematogen, berat, sistemik
Pleural effusion Cairan unilateral di rongga pleura Dapat terjadi pada TB primer maupun reaktivasi


SCORING TB Pada Anak

Kriteria Skor
Kontak erat dengan TB dewasa BTA (+) 3
Uji tuberkulin positif (≥ 10 mm, atau ≥ 5 mm bila ada malnutrisi/HIV) 3
Gambaran klinis: demam ≥ 2 minggu, batuk ≥ 2 minggu, diare kronik, penurunan BB/gagal tumbuh 2
Gizi buruk / gagal tumbuh (tidak naik BB ≥ 2 bulan berturut-turut, atau < 80% median BB/TB) 1
Foto toraks mendukung TB 3
Pembesaran kelenjar limfe superfisial (non-supuratif, multipel, > 1 cm, tidak nyeri, menetap) 2
Uji BCG (cicatrix negatif) 1
Respons terhadap OAT setelah uji terapi 2 bulan 2

Interpretasi:
- ≥ 6 : TB klinis, terapi OAT dapat dimulai
- 4–5 : TB mungkin, perlu evaluasi lanjutan
- < 4 : TB kurang mungkin


TATALAKSANA

BB tab FDC Levo Etambutol
< 30 2 500 mg 600 mg
30–37 3 750 mg 800 mg
38–54 4 750 mg 1200 mg
55–70 5 750 mg 1600 mg
> 70 1000 mg 1600 mg

Tipe  Regimen (Harian)
TB Paru Kasus Baru, HIV Negatif 2 (4-FDC) / 4 (2-FDC)
TB Paru Kasus Baru, HIV Positif 2 (4-FDC) / 4 (2-FDC) + ARV
TB Paru Lainnya (kambuh, gagal, putus obat) 2 (4-FDC + L) / 1 (4-FDC) / 5 (2-FDC + E)