DEFINISI
Penyakit infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh Salmonella Typhi
PATOFISIOLOGI
Infeksi tifoid dimulai ketika Salmonella typhi masuk melalui mulut bersama makanan atau minuman yang terkontaminasi, melewati lambung, lalu mencapai usus halus. Bakteri menempel pada plak Peyer di ileum terminal dan menembus epitel usus, kemudian masuk ke lamina propria dan sistem limfatik, menyebar melalui aliran darah sehingga terjadi bakteremia. Viremia bakteri ini menimbulkan demam yang meningkat bertahap (step-ladder fever) dengan suhu tubuh yang terus meninggi setiap hari, sering disertai bradikardia relatif (fenomena Faget) yang dapat diukur melalui perbandingan nadi dan suhu. Proliferasi bakteri pada jaringan retikuloendotelial (limpa, hati, sumsum tulang) memicu hepatosplenomegali yang dapat diraba pada pemeriksaan fisik sebagai pembesaran hati dan limpa dengan konsistensi lunak. Di kulit, respon inflamasi pembuluh darah superfisial menimbulkan rose spots, berupa makula eritem halus terutama di perut dan dada bagian bawah yang muncul pada minggu kedua penyakit. Keterlibatan saluran cerna menyebabkan perubahan motilitas usus; pada minggu pertama biasanya ditemukan konstipasi, sedangkan pada minggu kedua hingga ketiga dapat muncul diare akibat ulserasi plak Peyer. Peradangan usus juga menimbulkan nyeri tekan kuadran kanan bawah atau difus saat palpasi. Laboratorium menunjukkan leukopenia dengan limfositosis relatif, kadang disertai aneosinofilia, serta pancitopenia bila sumsum tulang tertekan. Pemeriksaan fungsi hati dapat menunjukkan peningkatan transaminase ringan seiring infiltrasi bakteri pada hepar. Pada kasus berat dengan perdarahan atau perforasi usus, dapat ditemukan anemia normositik normokrom, penurunan hematokrit, tanda-tanda peritonitis, dan pada pemeriksaan vital dapat muncul hipotensi bila terjadi syok. Semua manifestasi tersebut merupakan hasil interaksi antara penyebaran bakteri sistemik, respon peradangan jaringan retikuloendotelial, serta kerusakan mukosa usus yang dapat diobservasi secara objektif melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium.
KLASIFIKASI, MARKER, TREATMENT
Modified Typhoid Score:
2: Demam > 5 hari
2: Colic Abdomen
2: Hepatomegali
2: Splenomegali
2: Coated tongue
2: Toxic appearance
2: Bradikardi relative
2: Leukopenia (< 4.000)
Interpretasi:
Score ≥ 6 : Likely Typhoid fever
Score < 6 : Unlikely Typhoid Fever
Salah satu:
Kloramfenikol 4x500 mg
Azitromisin 1x500 mg
Cefixim 2x200 mg
Ciprofloxacin 2x500 mg
Sumber: