DEFINISI
Stroke Iskemik adalah kumpulan gejala defisit neurologis akibat gangguan fungsi otak akut baik fokal maupun global yang mendadak, disebabkan oleh berkurangnya atau hilangnya aliran darah pada parenkim otak, retina atau medulla spinalis, yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah arteri maupun vena, yang dibuktikan dengan pemeriksaan imaging dan/atau patologi.

TIA adalah episode yang terjadi sementara (pulih sempurna < 24 jam)yang disebabkan oleh iskemia disfungsi neurologis fokal dari serebral, medula spinalis, retina tanpa adanya infark akut.


PATTERN RECOGNITION

Sudden onset focal neurological deficit (tidak harus semua ada):
- Hemiparesis / hemihipestesia / Quadriplegia pada wajah, lengan, atau tungkai
- Afasia sensorik / motorik / global
- Vertigo berat, nistagmus, muntah
- Ensefalopati lain tidak ada (hipoglikemia, hiponatremi, uremic, sepsis)

CT Scan  = Membedakan Stroke Iskemik vs Hemoragik
Interpretasi:
Stroke iskemik = Onset < 12 jam normal. Onset > 12 jam lesi hipodens
TIA = Selalu normal


TATALAKSANA

Kandidat trombolisis:
  • Onset < 4.5 jam
  • NIHSS score > 3 atau NIHSS 1-3 tapi defisitnya disabling
  • Tidak ada KI absolut
KI absolut:
  • Perdarahan intraserebral (dilihat di CT).
  • Riwayat perdarahan intrakranial.
  • Stroke iskemik atau trauma kepala berat dalam 3 bulan terakhir.
  • Operasi besar atau cedera kepala berat <14 hari.
  • Perdarahan aktif (GI, urin, dll) atau diatesis perdarahan.
  • Hipertensi tidak terkontrol: TD >185/110 mmHg meskipun sudah terapi.
  • Gula darah <50 mg/dL atau >400 mg/dL (harus dikoreksi dulu).
  • Penggunaan antikoagulan dengan INR >1,7 atau aPTT memanjang
  • Trombosit <100.000/µL.