BERDASARKA KEPARAHAN

Penyakit Plasenta Definisi Manifestasi Klinis Khas Tatalaksana Definitif
Plasenta letak rendah Tepi plasenta < 2 cm dari ostium serviks internal, tapi tidak menutupi ostium Bisa asimptomatik atau perdarahan trimester 3 ringan Observasi, pantau lokasi plasenta. SC jika tetap rendah hingga cukup bulan
Plasenta previa parsialis Plasenta menutupi sebagian ostium serviks internal Perdarahan trimester 3 tanpa nyeri
Letak kepala janin tinggi
Seksio sesarea (SC) elektif saat usia kehamilan cukup matang
Plasenta previa totalis Plasenta menutupi seluruh ostium serviks internal Perdarahan rekurens tanpa nyeri, bisa tiba-tiba
Kontraksi memicu perdarahan berat
SC elektif usia ≥ 37 minggu. Persiapan darah penting
Plasenta akreta Plasenta melekat terlalu dalam ke miometrium (tidak bisa lepas spontan) Perdarahan postpartum masif
Plasenta tidak lepas saat kala III
SC + histerektomi tanpa memaksakan pelepasan plasenta
Plasenta inkreta Invasi plasenta ke dalam miometrium Sama seperti akreta tapi lebih berat SC + histerektomi
Plasenta perkreta Invasi menembus serosa dan bisa ke organ sekitarnya (kandung kemih, rektum) Perdarahan hebat, perlengketan organ, komplikasi intraoperatif SC + histerektomi total segera
Persiapkan transfusi masif dan ICU post operasi