DEFINISI
Mikosis paru merujuk pada infeksi paru-paru yang disebabkan oleh jamur. Mikosis paru dapat disebabkan oleh jamur opportunistik atau patogenik yang dapat menginfeksi paru-paru pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sehat. Infeksi jamur ini dapat bervariasi mulai dari infeksi ringan hingga infeksi yang mengancam jiwa, terutama pada pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti HIV/AIDS, diabetes, atau penerima transplantasi organ.


JENIS-JENIS dan TERAPI

Jenis Mikosis Paru Gejala Khas Temuan X-Ray Thoraks Terapi + Dosis + Durasi
Aspergillosis invasif Demam, batuk, nyeri pleuritik, hemoptisis
(pada pasien imunokompromais)
Nodul dengan halo sign (nodul + ground-glass di sekeliling) Vorikonazol IV 6 mg/kg/12 jam → lanjut 4 mg/kg/12 jam IV/PO
Durasi: 6–12 minggu
Aspergilloma Batuk kronis, hemoptisis rekuren
(pada kavitas lama TB/kista)
Massa bulat dalam kavitas dengan crescent sign (air crescent sign) Reseksi bedah jika hemoptisis berat
± Itrakonazol 200 mg/hari PO selama 4–6 bulan
Kandidiasis paru Demam persisten, gagal antibiotik
(biasanya hematogen)
Infiltrat difus bilateral, menyerupai edema paru/ARDS Caspofungin 70 mg loading dose → lanjut 50 mg/hari IV
Durasi: 14–21 hari
Histoplasmosis Demam, batuk kering, nyeri dada, hepatosplenomegali
(kontak guano/burung)
Mikronodul difus bilateral, kadang menyerupai TB milier Ringan: Itrakonazol 200 mg PO selama 6–12 minggu
Berat: Amfoterisin B liposomal 3–5 mg/kg/hari IV 1–2 minggu → lanjut itrakonazol 200 mg PO × 12 minggu
Koksidioidomikosis Batuk, nyeri dada, artralgia, ruam
(daerah endemis: AS barat daya)
Infiltrat lobar atau nodul ± efusi pleura Flukonazol 400 mg PO/hari selama 3–6 bulan
atau Itrakonazol 200 mg PO BID selama 6 bulan
Blastomikosis Batuk kronis, demam, penurunan berat badan, lesi kulit Lesi infiltratif atau nodul menyerupai TB Ringan: Itrakonazol 200 mg PO BID × 6–12 bulan
Berat: Amfoterisin B 0.7–1 mg/kg/hari IV × 1–2 minggu → lanjut itrakonazol
Kriptokokosis paru Batuk kering, demam ringan, bisa asimptomatik
(sering pada HIV/AIDS)
Nodul soliter/multipel, ± efusi pleura Ringan: Flukonazol 400 mg PO/hari selama 6–12 bulan
Berat/CNS: Amfoterisin B 0.7–1 mg/kg/hari IV + Flusitosin 25 mg/kg QID PO × 2 minggu → lanjut Flukonazol 400 mg PO × 6–12 bulan