DEFINISI
Hepatitis virus disebabkan oleh Hepatitis A, B, C, D, E


MANIFESTASI KLINIS

Kategori Manifestasi Klinis Umum
Gejala sistemik Demam ringan, kelelahan (fatigue), mual, muntah, anoreksia (hilang nafsu makan), mialgia
Gejala hepatik khas Ikterus (mata dan kulit kuning), urin gelap, feses pucat, nyeri perut kanan atas
Tanda fisik Hepatomegali (hati membesar dan nyeri tekan), kadang splenomegali
Temuan laboratorium ↑ SGOT/SGPT (ALT > AST), ↑ bilirubin total dan langsung, ↑ Alkali fosfatase


DIAGNOSIS

Tipe Hepatitis Modalitas untuk Infeksi Aktif Modalitas untuk Riwayat Infeksi
A IgM anti-HAV IgG anti-HAV
B IgM anti-HBc, HbsAg IgG anti-HBc, HbsAg
C Anti-HCV Anti-HCV
D IgM anti-HDV IgG anti-HDV
E IgM anti-HEV IgG anti-HEV

Note:
  • HbsAg bisa positif pada akut dan kronik Hepatitis B (tidak selektif)
  • Anti-HCV: Ini adalah antibodi total (IgM + IgG tanpa dibedakan). Tidak bisa membedakan infeksi aktif vs sudah sembuh

TERAPI

Tipe Hepatitis Terapi Utama
A Suportif saja (istirahat, hidrasi, nutrisi cukup). Tidak ada antivirus.
B Tergantung fase:
• Akut: suportif (umumnya self-limiting)
• Kronik: antivirus jika indikasi (Tenofovir, Entecavir, dll)
C Antivirus spesifik (DAA): Sofosbuvir + Daclatasvir ± Ribavirin
Durasi 8–12 minggu tergantung genotipe & fibrosis
D Peginterferon alfa (durasi 48 minggu), respons terbatas.
Terapi baru (bulevirtide) masih dalam pengembangan.
E Umumnya suportif.
Pada imunosupresi/kronik dapat diberikan ribavirin (off-label).