DEFINISI
Gout adalah suatu penyakit inflamasi sendi (arthritis) yang disebabkan oleh pengendapan kristal monosodium urat (MSU) di dalam sendi atau jaringan akibat hiperurisemia kronik

Kategori Kadar Asam Urat (mg/dL) Keterangan Klinis
Normal Laki-laki: 3.4–7.0
Perempuan: 2.4–6.0
Tidak perlu terapi bila tanpa gejala
Hiperurisemia ringan 7.1–8.0 Kadang tanpa gejala, edukasi dan diet cukup
Hiperurisemia sedang 8.1–9.0 Risiko gout meningkat, pertimbangkan ULT (Urate-Lowering Therapy) bila ada faktor risiko
Hiperurisemia berat >9.0 Risiko tinggi gout, batu ginjal, dan tophus → evaluasi terapi meski tanpa gejala


PATOFISIOLOGI
Kadar asam urat tinggi di darah → kristal urat larut → tidak stabil → mengendap → kristal MSU menumpuk di cairan sinovial → memicu reaksi inflamasi akut (aktivasi sel imun). Bila berlangsung lama → kerusakan sendi dan tophus (deposit padat kristal di jaringan lunak)





DIAGNOSIS Kriteria Klinis Gout (ACR 2015)

Kriteria Klinis Poin
≥ 1 serangan arthritis akut sebelumnya +2
Onset nyeri sangat cepat ( ≤ 24 jam) +0.5
Lokasi: MTP I (jempol kaki) +2.5
Eritema/kemerahan di atas sendi +1
Asimetri sendi (monoarthritis khas) +1
Serum asam urat >8 mg/dL +3.5
Riwayat tophus atau bukti klinis tophus +4
Tidak ada bakteri di kultur cairan sendi +2
Radiologi: erosif khas gout +4
Sendi terlibat simetris (mis. RA) –2
Involvement sendi MCP/PIP (mis. OA/RA) –1

Note:
≥ 8 poin = sangat mungkin gout
6 – poin = kemungkinan sedang → evaluasi lanjut
<6 poin = kecil kemungkinan

Gold Standard = Aspirasi sendi > Mikroskop Polaritas > Kristal monosodium urat (MSU)


TATALAKSANA

Serangan Akut:
Kolkisin 1.2 mg saat serangan → 0.6 mg 1 jam kemudian.
Lanjut 2 x 0.6 mg  serangan reda (max 7 hari)

Setelah Serangan Reda:
Allopurinol 100-800 mg/hari (titrasi tiap 2–5 minggu)
Target: <6 mg/dL asam urat