UREMIC SYNDROME
Uremic brain symdrome/Uremic ensefalopati:
Konfusi, delirium, disorientasi, memory loss, Fatique, letargi, mengantuk
Asterixis, Konvulsi, Koma
GI symptoms:
Uremic fetor, Anoreksi, Nausea, vomiting, kontipasi atau diare
Ulkus GI track
Cardiovaskular symptoms:
Hipertensi, Heart failure, Perikarditis
Hematologic symptoms:
Anemia dan Trombositopenia
Dermatological symptoms:
Prutitus, Uremic frost, Dry and Pallid skin
+ Lab:
Hiperkalemia, Asidosis metabolik
ACUTE KIDNEY INJURY (AKI)
Stage 1:
Peningkatan Cr 1.5-1.9x Cr referensi, atau
Oliguria < 0.5 cc/kgBB selama > 6 jam
Stage 2:
Peningkatan Cr 2-2.9x Cr referensi, atau
Oliguria < 0.5 cc/kgBB selama > 12 jam
Stage 3:
Peningkatan 3x Cr referensi, atau Cr ≥ 4 mg/dL, atau
Oliguria < 0.3 cc/kgBB selama 24 jam atau Anuria > 12 jam
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
e-GFR = [(140 - usia) . kgBB] / (72 x Cr) , jika perempuan, hasil x0.85
Grade 1: > 90
Grade 2: 60 - 90
Grade 3A: 45 - 60
Grade 3B: 30-45
Grade 4: 15-30
Grade 5: < 15
PENJAJAKAN ETIOLOGI
Prerenal:
- Hipovolemia (dehidrasi, perdarahan, kehilangan cairan)
- Penurunan debit jantung (gagal jantung, infark miokard)
- Stenosis arteri renalis (penyempitan arteri ginjal)
- Sepsis (yang menyebabkan vasodilatasi sistemik dan penurunan tekanan darah)
- Obat-obatan yang mengganggu aliran darah, (NSAID atau ACE inhibitor)
Renal:
- Nekrosis tubulus akut (ATN), sering disebabkan oleh iskemia atau obat-obatan nefrotoksik (misalnya agen kontras, antibiotik tertentu seperti aminoglikosida)
- Glomerulonefritis (peradangan pada glomerulus)
- Nefritis interstisial akut (sering disebabkan oleh obat-obatan, infeksi, atau penyakit autoimun)
- Penyebab vaskular seperti vaskulitis atau trombosis mikroangiopati
Postrenal:
- Batu ginjal
- Obstruksi saluran keluar kandung kemih (misalnya pembesaran prostat, kandung kemih neurogenik)
- Obstruksi ureter (misalnya dari tumor atau striktur)
- Gumpalan darah atau tumor yang menghalangi pelvis ginjal atau ureter
INDIKASI HEMODIALISA
AKI:
Terapi konservatif tidak dapat memperbaiki uremic syndrome
CKD:
CKD stage 5
KONTRA INDIKASI HEMODIALISA
Kontraindikasi Absolut:
- Tidak ada akses vaskular yang memadai untuk hemodialisis
- Kondisi medis yang mengancam nyawa yang tidak dapat diperbaiki: Misalnya, pasien dengan kanker stadium akhir tanpa harapan hidup yang baik, atau penyakit sistemik yang sangat parah yang membuat hemodialisis tidak berguna.
- Keadaan medis yang mengganggu prosedur dialisis: Misalnya, gangguan pembekuan darah yang parah (hemofilia) atau infeksi sistemik yang luas yang kontraindikasi untuk prosedur invasif.
Kontraindikasi Relatif:
- Pasien yang tidak dapat mentoleransi prosedur dialisis: Misalnya, pasien dengan gangguan kardiovaskular berat yang mungkin mengalami ketegangan hemodinamik atau ketidakstabilan selama prosedur
- Infeksi lokal di area yang digunakan untuk akses vaskular (seperti fistula arteriovenosa atau kateter dialisis), meskipun ini biasanya bisa ditangani dengan pengobatan antibiotik atau prosedur lain sebelum melanjutkan hemodialisis
- Hipotensi berat yang tidak terkendali (tekanan darah sangat rendah) yang dapat membuat prosedur dialisis sulit atau berisiko
- Gangguan mental atau ketidakmampuan untuk mengikuti prosedur: Pasien yang tidak dapat memahami atau mengikuti instruksi terkait dialisis, misalnya pasien dengan gangguan kognitif berat atau gangguan mental