DEFINISI
Peripheral Artery Disease ada 2 yaitu:
1. ALI = Oklusi pada arteri
2. DVT = Oklusi pada vena

ETIOLOGI
ALI:
Embolisme
Trombosis
Trauma
Diseksi
Vasospasme

DVT:
Imobilisasi
Operasi besar
Penyakit Jantung atau Pembuluh Darah (AF, PAD)
Kehamilan dan Postpartum
Kontrasepsi Hormonal
Penyakit Kanker
Kondisi Medis Tertentu (SN, Sepsis, Trombofilia)
Merokok dan Obesitas
Riwayat DVT atau Emboli Paru

PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI, MARKER, TREATMENT

Clinical Probability Score for ALI :
3: Onset nyeri mendadak (< 6 jam)
2: Nyeri ekstremitas walau istirahat
3: Pulse nadi perifer menghilang secara tiba-tiba
2: Perubahan warna kulit (pucat atau sianosis)
1: Gangguan sensorik ringan (kesemutan atau baal)
3: Gangguan motorik (paralisis)
2: Riwayat PAD
3: Riwayat Atrial fibrilasi atau emboli sebelumnya
Interpretasi:
Skor ≤ 4 = Low Probability, pikirkan diagnosis lain
Skor 5-8 = Moderate Probability, perlu USG Doppler atau Ankle-Brachial Index (ABI)
Skor ≥ 9 = High Probability, segera USG doppler atau CTA dan tindakan revaskularisasi

ABI: TDS Ankle / TDS Brachial
Value:
> 1.30        : Arteri tidak kompresibel (arteriosklerosis, sering pada DM/CKD)
1.00 - 1.30 : Normal
0.90 - 0.99 : Borderline, bisa awal penyakit vaskular
0.40 - 0.89 : PAD ringan - sedang
< 0.40        : Penyakit arteri berat, risiko iskemia kritis tinggi
< 0.30        : Iskemia kritis, berisiko amputasi

Rutherford Classification for ALI therapy:
Kategori Viability Jaringan Sensorik Motorik Doppler Arteri Doppler Vena Terapi
I Viable Normal Normal (+) (+) Terapi konservatif
IIa Terancam, status urgensi Sedikit berkurang Normal (-) (+) Revaskularisasi urgensi
IIb Terancam, status emergensi Berkurang berat Paralisis parsial (-) (-) Revaskularisasi emergensi
III Irreversibel, sudah nekrosis Mati rasa Paralisis total (-) (-) Amputasi

Modified Wells Criteria for DVT:
1: Pembengkakan seluruh tungkai
1: Pembengkakan betis (>3 cm dibanding sisi kontralateral, diukur 10 cm di bawah patela)
1: Edema pitting pada tungkai yang terkena
1: Nyeri tekan sepanjang vena dalam yang terkena
1: Vena kolateral superfisial yang terlihat (tidak varises)
1: Riwayat Paralisis, paresis, atau imobilisasi karena gips pada ekstremitas bawah
1: Riwayat Tirah baring (>3 hari) atau operasi mayor dalam 4 minggu terakhir
1: Kanker aktif (dalam 6 bulan terakhir atau dalam terapi paliatif)
-2: Diagnosis alternatif lebih mungki
Interprestasi:
Skor ≤ 1 = DVT unlikely. Cek D-dimer
Skor ≥ 2 =  DVT likely. Lakukan USG Doppler