DEFINISI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Istilah-Istilah:
Tipical angina pectoris:
- Rasa berat/tertekan di retrosternal, menjalar ke epigastric-leher-rahang-interscapular, bahu + atau Chest discomfort pada pasien DM Tipe 2
- Disertai mual/muntah dan diaforesis
- Jika terjadi AHF ec CAD, maka muncul dispnue, atau sinkop
Atipical angina pectoris:
- Rasa nyeri di daerah penjalaran angina tipical
- Gangguan pencernaan
- Sesak napas yang tidak dapat dijelaskan
- Rasa lemas mendadak yang sulit diuraikan
- Prevalensi pada < 40 tahun atau > 75 tahun, wanita, DMT2, CKD, demensia
Bukan angina pectoris:
- Nyeri respirasi atau batuk (pleuritik pain)
- Colic abdomen umbilical atau hipogastric
- Nyeri yang dapat ditunjuk dengan 1 jari terutama di apex ventrikel kiri
- Nyeri dada yang diakibatkan oleh gerakan tubuh atau palpasi
- Nyeri dada durasi beberapa detik
- Nyeri dada menjalar ke ekstremitas bawah
Ringkasan Perubahan EKG Pada Infark Miokard
Fase awal (Beberapa menit hingga jam pertama):
- Elevasi ST (ST-segment elevation)
- T-wave inversi
- Gelombang Q patologis (mungkin belum muncul)
Fase akut (Beberapa jam):
- Gelombang Q patologis (lebih dalam dan lebar)
- ST-segment terangkat tetap ada
- T-wave inversi lebih jelas
Fase subakut (Beberapa hari hingga minggu):
- Penurunan ST-segment
- Inversi gelombang T semakin jelas
- Q-wave patologis tetap ada
Fase penyembuhan (Minggu hingga bulan):
- ST-segment kembali normal
- Q-wave patologis tetap ada sebagai tanda jaringan parut
- Inversi T bisa tetap ada
- Pedoman Tata Laksana Sindrom Koroner Akut Edisi-5. Perki 2024
- ACLS